Langsung ke konten utama

14 hari pakai Redmi Note 7

Hai semua, pada kesempatan ini saya bercerita tentang pengalaman selama memakai Xiaomi Redmi Note 7 (Codename: Lavender). Walaupun pada saat postingan ini dibuat, baru  2 minggu.


Setelah redmi note 6 pro saya laku, akhirnya saya pun berkelana di market place facebook. Dan akhirnya, dapatlah Xiaomi Redmi Note 7 second versi Global (Distributor). 


Loh kok nyari distributor gan?


Karena, saya pribadi lebih suka yang distributor. Dan kebetulan Lavender saya ini dapat LCD merk shencao yang resiko kena image retention rendah (bahasa simplenya, layar berbayang tampilan gambar sebelumnya).



Setelah dapat Lavender,  sudah ga sabar rasanya pengen segera dioprek. Langsunglah saya eksekusi ubl, dan ternyta langsung sukses tanpa menunggu 7 hari seperti Redmi Note 8 saya. Ada yang bilang memang, ubl seri Redmi Note 7 kebawah, sekarang tanpa menunggu lagi. Sedangkan untuk seri - seri terbaru harus menunggu 7 hari baru bisa di UBL. CMIIW.


Sebelumnya saya dapat informasi dari teman dan group, bahwa lavender ini bandel sekali untuk dibuat tidak terenskripsi (Unecrypted) pasti bug di pengaturan sandi dan fingerprint. Dan ternyata semua itu benar, setelah terpasang twrp, saya coba install disable verity & force ecrypt, lanjut saya format data. Setelah masuk homescreen, fingerprint di setelan hilang. Saya coba atur pola maupun sandi pun tidak bisa.


Coba bereksperimen dengan ubah partisi data dan cache dari ext4 (bawaan) ke f2fs pun sama, bug itu tetap ada. Padahal keuntungan dari perangkat tidak terenskripsi adalah kalau melakukan downgrade miui tanpa harus kehilangan kenangan di penyimpanan internal (format data). Misalkan dari versi miui beta  ke miui stabil,  atau dari beta terbaru ke beta sebelumnya, saat perangkat tidak terenskripsi maka internal kita tidak akan hangus (karena tidak diperlukan format data). Beda dengan saat masih terinskripsi, biasanya kalau downgarde nanti ada permintaan untuk format data, atau jika tidak ada biasanya stuck di animasi lama dan solusinya hanyalah format data.


Yah ribet juga ternyata wkkk. 


Dulu waktu masih pakai whyred dan tulip, aman saja untuk dibuat tidak terenskripsi. Di ginkgo pun begitu, juga aman dibuat tidak terenskripsi. Kalau suka ganti - ganti rom sih enaknya dibuat tidak terenskripsi,  agar internal aman tanpa perlu melakukan backup.


Keuntungan lain saat perangkat tidak terenskripsi adalah, custom boot animasi melalui tema bekerja sepenuhnya. Berbeda saat perangkat masih terenskripsi,  saat melakukan custom boot animasi melalui tema hasilnya kadang bekerja kadang tidak. Entahlah, ini saya alami sendiri. Kalau tidak percaya silhkan buktikan. CMIIW


Sekian, Terimakasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lock Band di Android

Pernah mengalami kecepatan internet 4G LTE pada smartphone lemot padahal kuota kita tidak pembatasan kecepatan (FUP)? Ini biasa terjadi diantaranya karena frekuensi Pita (Band) di lokasi kita yang tertangkap oleh perangkat kita berubah-ubah dan perangkat kita cenderung memilih Band yang lemah. Dan kemungkinan frekuensi Band yang lemah itu padat penggunanya. Untuk mengatasi ini, biasanya saya melakukan penguncian Pita (Band) agar memungkinkan untuk mengizinkan perangkat hanya mencari layanan pada pita yang ditentukan. Namun perlu diketahui, tiap operator memiliki frekuensi Band 4G yang berbeda-beda. Telkomsel menggunakan Band B1(2100MHz), B3(1800MHz), B8(900MHz), B40(2300MHz) Smartfren menggunakan Band B5(850MHz), B40(2300MHz) Indosat menggunakan Band B1(2100MHz), B3(1800MHz), B8(900MHz) XL Axiata menggunakan Band B1(2100MHz), B3(1800MHz), B8(900MHz) Tri sebelum merger dengan Indosat menggunakan Band B1(2100MHz), B3(1800MHz) Cara Lock Band di Android tanpa Root Download Activity Launche...

CARA MENYEMBUNYIKAN AKSES ROOT DARI APLIKASI | HIDE ROOT ACCESS FROM APPS

 Buat kalian yang belum tahu, bagini caranya menyembunyikan akses root psda android dari aplikasi yang mendeteksi root / jailbreak. Bahan Magisk Delta (Unduh yang versi terbaru). Magisk Module Riru (unduh yang versi terbaru). Catatan Pastikan safetynet kalian sudah PASSED , jika belum kalian perlu mengunduh dan menginstall Magisk Modul Safetynet Fix . Cara menyembunyikan akses Root Rename Magisk delta.apk yang kalian unduh menjadi Magik delta.zip. Reboot ke custom recovery (TWRP / ORANGEFOX / Sejenisnya). Install Magisk delta.zip lalu reboot sistem jika sudah selesai. Rename kembali Magisk delta.zip menjadi Magisk delta.apk Install aplikasi Magisk delta.apk Buka Magisk delta.apk lalu pindah ke tab Modul. Pilih menu "Pasang dari penyimpanan" lalu arahkan ke lokasi kalian menyimpan Magisk Modul Riru. Jika safetynet kalian belum PASSED, install juga Magisk Module Safetynet Fix. Reboot ulang perangkat. Buka kembali aplikasi Magisk delta, lalu buka Pengaturan di pojok kanan atas...

Menambah Ekspansi RAM Android Xiaomi MIUI 13

 Perangkat Android saat ini telah dibekali dengan fitur ram tambahan. Ram tambahan ini mengambil dari penyimpanan internal lalu dimanfaatkan menjadi ram yang bisa membantu kinerja dari ram utama. Meskipun perbedaan performa tidak terlalu signifikan namun, ram tambahan ini akan bermanfaat bilamana perangkat Android kita kehabisan ram saat menjalankan beberapa aplikasi (multitasking). Jadi akan sangat berguna sebagai backup apabila ram utama kewalahan. Untuk namanya sendiri di setiap brand mungkin berbeda penyebutannya. Sebagai contoh di brand Xiaomi lebih sering disebut dengan istilah Ekspansi RAM . Di perangkat lain ada yang menyebutnya dengan Memory Expansion , ada pula yang menyebutnya Extended RAM . Saya pribadi terbiasa menyebutnya dengan Virtual RAM . Nah, bila kalian pengguna perangkat Xiaomi (Mi, Redmi, Poco), ada caranya bilamana kalian ingin menambah ukuran dari Ekspansi RAM. Namun, syaratnya adalah HP kalian harus sudah UBL dan dalam kondisi sudah root. Cara Menambah Eksp...