Hai semua, pada kesempatan ini saya bercerita tentang pengalaman selama memakai Xiaomi Redmi Note 7 (Codename: Lavender). Walaupun pada saat postingan ini dibuat, baru 2 minggu.
Setelah redmi note 6 pro saya laku, akhirnya saya pun berkelana di market place facebook. Dan akhirnya, dapatlah Xiaomi Redmi Note 7 second versi Global (Distributor).
Loh kok nyari distributor gan?
Karena, saya pribadi lebih suka yang distributor. Dan kebetulan Lavender saya ini dapat LCD merk shencao yang resiko kena image retention rendah (bahasa simplenya, layar berbayang tampilan gambar sebelumnya).
Setelah dapat Lavender, sudah ga sabar rasanya pengen segera dioprek. Langsunglah saya eksekusi ubl, dan ternyta langsung sukses tanpa menunggu 7 hari seperti Redmi Note 8 saya. Ada yang bilang memang, ubl seri Redmi Note 7 kebawah, sekarang tanpa menunggu lagi. Sedangkan untuk seri - seri terbaru harus menunggu 7 hari baru bisa di UBL. CMIIW.
Sebelumnya saya dapat informasi dari teman dan group, bahwa lavender ini bandel sekali untuk dibuat tidak terenskripsi (Unecrypted) pasti bug di pengaturan sandi dan fingerprint. Dan ternyata semua itu benar, setelah terpasang twrp, saya coba install disable verity & force ecrypt, lanjut saya format data. Setelah masuk homescreen, fingerprint di setelan hilang. Saya coba atur pola maupun sandi pun tidak bisa.
Coba bereksperimen dengan ubah partisi data dan cache dari ext4 (bawaan) ke f2fs pun sama, bug itu tetap ada. Padahal keuntungan dari perangkat tidak terenskripsi adalah kalau melakukan downgrade miui tanpa harus kehilangan kenangan di penyimpanan internal (format data). Misalkan dari versi miui beta ke miui stabil, atau dari beta terbaru ke beta sebelumnya, saat perangkat tidak terenskripsi maka internal kita tidak akan hangus (karena tidak diperlukan format data). Beda dengan saat masih terinskripsi, biasanya kalau downgarde nanti ada permintaan untuk format data, atau jika tidak ada biasanya stuck di animasi lama dan solusinya hanyalah format data.
Yah ribet juga ternyata wkkk.
Dulu waktu masih pakai whyred dan tulip, aman saja untuk dibuat tidak terenskripsi. Di ginkgo pun begitu, juga aman dibuat tidak terenskripsi. Kalau suka ganti - ganti rom sih enaknya dibuat tidak terenskripsi, agar internal aman tanpa perlu melakukan backup.
Keuntungan lain saat perangkat tidak terenskripsi adalah, custom boot animasi melalui tema bekerja sepenuhnya. Berbeda saat perangkat masih terenskripsi, saat melakukan custom boot animasi melalui tema hasilnya kadang bekerja kadang tidak. Entahlah, ini saya alami sendiri. Kalau tidak percaya silhkan buktikan. CMIIW
Sekian, Terimakasih.
Mantap...
BalasHapusMantap...
BalasHapusMantap bang, vince nyimak
BalasHapus